Kamis, 15 Juli 2010

KEUTAMAAN BERSIWAK

“Keutamaan siwak tidak tergantikan dengan pasta gigi dan sikat gigi”. (MajelisRasulullah.org)

“Siwak itu pembersih mulut dan diridhai Allah.” (HR. Ahmad. Dishahihkan Syaikh Al Albany di Shahihil Jami’ no. hadits 3695. ed.)

“Keutamaan shalat dengan memakai siwak itu, sebanding dengan 70 kali shalat dengan tidak memakai siwak.” (HR. Ahmad)

“Ada empat hal yang termasuk dari sunnah para Rasul: Memakai minyak wangi, menikah, bersiwak dan malu.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Cara penggunaan siwak:

  • Siwak direndam dengan air selama kurang lebih 10 menit, sedangkan yang agak kering direndam air kurang lebih selama satu hari penuh
  • Gunakan air rendaman siwak untuk berkumur-kumur
  • Potong ujung siwak (kupas kulitnya) sepanjang 1-1,5 cm
  • Gigit-gigit ujung siwak yang sudah dikupas kulitnya sampai halus menyerupai serabut
  • Gosokkan secara teratur ke dalam mulut, mengenai penggunaan siwak, Imam Ghazali menjelaskan bahwa penggunaan siwak dimulai dari bagian atas gigi tepat ditengah, lalu digeserkan kekanan sampai ujung geraham gigi kanan atas, lalu turun ke geraham gigi kanan bawah, lalu digeserkan ke posisi tengah gigi bagian bawah, lalu naik kembali ketengah atas, lalu digeserkan kekiri hingga ujung geraham kiri atas, lalu turun ke geraham kiri bawah, lalu digeserkan kedepan. Bagaikan angka 8 yang ditidurkan, hitungan 1x dan sunnah bersiwak 3x.
  • Setelah selesai menggosok, kumur-kumur ulang dengan air rendaman siwak
  • Rasakan manfaat luar biasa dari siwak

Adapun waktu-waktu yang disunnahkan secara muakkad untuk bersiwak diantaranya:

  • Setiap akan Berwudhu
  • Setiap akan melakukan shalat.
  • Setiap Bangun Tidur
  • Setiap akan Masuk Rumah
  • Ketika hendak membaca Al Qur’an

Artikel lengkap tentang siwak:


shareserials online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar